Model Bisnis & Lingkungan E-Commerce
Model Bisnis & Lingkungan E-Commerce
Struktur Model Bisnis
1.Revenue Model, adalah deskripsi bagaimana perusahaan atau proyek E-Commerce dapat menghasilkan penghasilan.Contoh : Penjualan, Komisi transaksi, Iuran anggota/biaya pendaftaran, Iklan, Royalti, dll
2.Value Proposition, adalah keuntungan yang diperoleh dari usaha E-Commerce.
a. Effisiensi pencarian produk & transaksi bagi pembeli
b. Ketergantungan pelanggan
c. Citra Perusahaan dan Kolaborasi dg Perusahaan lain
Model E-Commerce berdasar Transaksi
I. Business to Business (B2B)B2B merupakan model perusahaan yang menjual barang atau jasa ke perusahaan-perusahaan lain. Model Business-to-Business ini menawarkan penjualan atau pembelian dalam bentuk maya tetapi oleh satu perusahaan pada perusahaan lain saja.
Nilai E-Commerce (B2C)
1. Biaya rendah – secara umum buku, CD dan barang barang intelektual lebih murah di web
2. Banyak pilihan – luasnya jaringan membuka keterbatasan yang ada dalam pasar fisik
3. Kenyamanan – mudah memilih produk yang cocok, membandingkan harga dan keunggulan, memesan secara online dan membayar secara elektronik
II. Business to Customer (B2C)
B2C merupakan model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau public. Bussines to Cunsumer (B2C) merupakan transaksi ritel dengan pembeli individual (Munir Fuady, 2005:408).
III. Customer to Business (C2B)
C2B merupakan model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Consumer to Bussines (C2B) merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi (Munir Fuady, 2005:408).
IV. Customer to Customer (C2C)
C2C adalah merupakan model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. Juga seorang individu yang mengiklankan produk barang atau jasa, pengetahuan, maupun keahliannya di salah satu situs lelang (Munir Fuady, 2005 : 408).
bagus sekali informasinya
BalasHapusMy blog