Perbedaan Sistem Operasi Windows dan Linux
Perbedaan Sistem Operasi Windows dan Linux
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga, Makalah ini berhasil diselesaikan dengan judul “ Perbedaan Sistem Operasi Linux dan Windows”.
Diharapkan
makalah ini bermanfaat bagi pembaca makalah ini untuk menambah pengetahuan mengenai Sistem Operasi Komputer Windows dan
Linux.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan siapa saja yang membaca makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan siapa saja yang membaca makalah ini.
Tangerang, 06 Juni 2015
(Pemakalah)
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apabila
ingin mengopersikan program–program komputer maka dibutuhkan seperangkat sistem
operasi komputer.Operating sistem adalah suatu program yang bertindak sebagai
jembatan kerja antar hardware dengan software. Kumpulan program–program
instruksi operating sistem ini, diletakkan di dalam boot RAM komputer
(internal) dan dalam penyimpanan hardisk, disket (eksternal).
Kita
dapat mengenal beberapa operating sistem, dimana operating – operating tersebut
banyak beredar di pasaran. Seperti Linux, Apple,dll. Kita tentunya mengenal
Linux, suatu Operasi System yang sekarang sudah menjadi alternatif bagi user
karena bersifat open source dan kita dapat dimodifikasi sesuka kita. Kelompok
pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux
menjadi produk perangkat lunak yang handal. Berbeda dengan windows yang “hanya”
dikembangkan oleh Microsoft saja.
B.Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini untuk menjelaskan perbandingan antara Operating System Linux dan Windows.
Tujuan pembuatan makalah ini untuk menjelaskan perbandingan antara Operating System Linux dan Windows.
C.Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini untuk dapat memahami
dan menerapkan operating system mana yang tepat dan cocok bagi kita.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Sistem Operasi Windows
Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak
sistem operasi close source ( dengan listening program yang tertutup) dan
antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft . Microsoft pertama
memperkenalkan lingkungan operasi bernama Windows pada bulan November 1985
sebagai add-on untuk MS-DOS di respon dengan kepentingan tumbuh di antarmuka
pengguna grafis (GUI). Microsoft Windows
datang untuk mendominasi dunia komputer pribadi pasar, menyalip Mac OS , yang
telah diperkenalkan sebelumnya.
Pada Oktober 2009, Windows telah
sekitar 91% dari pangsa pasar dari klien untuk penggunaan sistem operasi di
Internet. yang paling terbaru versi klien Windows adalah Windows 7 ; yang
paling baru server versi adalah Windows Server 2008 R2 , yang paling baru
ponsel versi Windows Mobile 6.5.
Microsoft
telah mengambil dua rute paralel dalam sistem operasinya. Satu rute telah bagi
pengguna rumah dan yang lainnya telah untuk pengguna profesional TI. Rute dual
umumnya mengarah ke versi yang lebih besar memiliki rumah multimedia dukungan
dan fungsionalitas kurang dalam jaringan dan keamanan, dan versi profesional
yang memiliki dukungan multimedia inferior dan jaringan yang lebih baik dan
keamanan. Versi pertama dari Microsoft Windows, versi 1.0 , dirilis pada bulan
November 1985, tidak memiliki tingkat fungsionalitas dan mencapai popularitas
kecil, dan untuk bersaing dengan sistem operasi dari Apple’s. Windows 1.0
bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, melainkan, ia meluas MS-DOS.
Microsoft Windows versi 2.0 dirilis pada bulan November 1987 dan sedikit lebih
populer dibanding pendahulunya. Windows 2,03 (tanggal rilis Januari 1988) telah
mengubah OS dari jendela ubin ke jendela yang tumpang tindih. Hasil dari
perubahan ini menyebabkan Apple Computer mengajukan gugatan terhadap Microsoft
menyatakan pelanggaran atas hak cipta Apple's. Sebuah Windows for Workgroups
3.11 desktop.
Microsoft
Windows versi 3.0, dirilis pada tahun 1990, adalah Microsoft Windows versi
pertama untuk mencapai keberhasilan komersial yang luas, menjual 2 juta kopi
dalam enam bulan pertama. Ini fitur perbaikan pada user interface dan kemampuan
multitasking. Ini menerima facelift pada Windows 3.1, yang dibuat secara umum
tersedia pada tanggal 1 Maret 1992. Windows 3.1 dukungan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2001. Pada bulan Juli 1993, Microsoft merilis Windows NT
didasarkan pada kernel baru. NT dianggap OS profesional dan versi Windows
pertama yang menggunakan preemptive multitasking . Windows NT nantinya akan
retooled untuk juga berfungsi sebagai sistem operasi rumah, dengan Windows XP.
Pada
tanggal 24 Agustus 1995, Microsoft merilis Windows 95 , yang baru, dan besar,
konsumen versi yang membuat perubahan selanjutnya ke antarmuka pengguna, dan
juga digunakan preemptive multitasking.
Windows 95 tidak dirancang untuk
menggantikan Windows Windows 3.1, tetapi juga untuk Workgroups, dan MS-DOS. Ini
juga sistem operasi Windows pertama yang menggunakan kemampuan Plug and Play.
Perubahan Windows 95 dibawa ke desktop revolusioner, sebagai lawan dari
evolusi, seperti yang pada Windows 98 dan Windows Me. Mainstream dukungan untuk
Windows 95 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2000 dan dukungan
diperpanjang untuk Windows 95 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001.
Berikutnya dalam garis konsumen adalah Microsoft Windows 98 dirilis pada
tanggal 25 Juni 1998. Itu substansial dikritik karena kelambatan dan untuk
unreliability dibandingkan dengan Windows 95 , tapi banyak masalah dasar
kemudian diperbaiki dengan rilis Windows 98 Edisi Kedua pada tahun 1999.
dukungan Mainstream untuk Windows 98 yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002
dan dukungan diperpanjang untuk Windows 98 yang berakhir pada tanggal 11 Juli
2006. Sebagai bagian dari baris profesional, Microsoft merilis Windows 2000 pada
Februari 2000. Versi konsumen berikut adalah Windows 98 Windows Me (Windows
Millennium Edition). Dirilis pada bulan September 2000, Windows Me menerapkan
beberapa teknologi baru untuk Microsoft: dipublikasikan terutama adalah "
Universal Plug and Play ". Selama tahun 2004 bagian dari Kode Sumber untuk
Windows 2000 adalah bocor ke internet. Ini buruk untuk Microsoft sebagai kernel
yang sama digunakan dalam Windows 2000 yang digunakan pada Windows XP. Pada
Oktober 2001, Microsoft merilis Windows XP , versi dibangun di atas Windows NT
kernel yang juga mempertahankan kegunaan berorientasi pengguna Windows 95 dan
penerusnya. Versi baru ini banyak dipuji di majalah komputer. Ini dikirimkan
dalam dua edisi yang berbeda, "Home" dan "Profesional",
mantan banyak kekurangan keamanan superior dan fitur jaringan dari edisi
Professional. Selain itu, pertama "Media Center" edisi dirilis pada
tahun 2002, dengan penekanan pada dukungan untuk DVD dan TV termasuk fungsi
perekaman program dan remote control. Mainstream dukungan untuk Windows XP yang
berakhir pada tanggal 14 April 2009. dukungan Extended akan berlanjut sampai
April 8, 2014. Pada bulan April 2003, Windows Server 2003 diperkenalkan
menggantikan Windows 2000 lini produk server dengan sejumlah fitur baru dan fokus
yang kuat pada keamanan; ini diikuti di bulan Desember 2005 oleh Windows Server
2003 R2.
Pada 30 Januari 2007 Microsoft merilis
Windows Vista . Ini berisi sejumlah fitur baru , dari shell didesain ulang dan
antarmuka pengguna untuk signifikan perubahan teknis dengan fokus khusus pada
fitur keamanan. Untuk lebih lengkapnya, urutan versi-versi Windows yang telah
dirilis hingga sekarang dan yang akan datang yaitu sebagai berikut : 16-bit, berjalan diatas MS-DOS 1985 November
– Windows 1.0 1987 9 Desember – Windows 2.0 1990 22 Mei – Windows 3.0 1992
Agustus – Windows 3.1 1992 Oktober – Windows for Workgroups 3.1 1993 November –
Windows for Workgroups 3.11 Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS
(secara tidak maksimal) 1995 24 Agustus – Windows 95 (Versi : 4.00.950) 1998 25
Juni – Windows 98 (Versi: 4.1.1998) 1999 25 Juni – Windows 98 Second Edition
(Versi: 4.1.2222) 2000 19 Juni – Windows Millenium Edition (Me) (Versi:
4.9.3000)
Berbasis
kernel Windows NT 1993 Agustus – Windows NT 3.1 1994 September –Windows NT 3.5
1995 Juni – Windows NT 3.51 1996 29 Juli – Windows NT 4.0
2000
17 Februari – Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195) 2002 – Windows XP (Versi: NT
5.1.2600) 2003 – Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790) 2007 – Windows Vista
(Versi 6.0 Build 6000) 2008 – Windows Server 2008 (Versi: 6.1) Versi sekarang
dan yang akan dating 2010-2012 – Windows 7 “, 2012-sekarang – Windows 8.
B. Sistem Operasi Linux
Nama Linux
merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang
menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama
Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi
mirip UNIX yang bekerja pada PC. Torvald adalah salah seorang mahasiswa di
Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum
menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi
yang merupakan clone UNIX yang diberi nama Linux.
Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa
pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di
internet secara bebas dan gratis.
Pada
Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup
comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu
Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit
perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada
1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature,
seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk
banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas
dijelaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang
kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”. Pada 1996, tim pengembangan
Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka
telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai
Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah
distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut
pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base.
Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada
tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini
ada tujuh distribusi Linux paling terkenal, yaitu :
1. RedHat
Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan.
2. Suse
Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat
instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
3. Slackware
Linux, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua
dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware
adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang
sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil.
4. Debian,
distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan
aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket
instalasi programnya.
5. Ubuntu
merupakan sistem operasi turunan dari debian dan berbasis linux sehingga
bersifat open source.
Kemampuan LINUX
•Multiuser
•Multiprocessor
•Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan
bersamaan(background)
• MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara
efisien
•Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
• Local dan Network File System
• Security, login dengan password, ownership, group
•X-WindowSystem.
C. Perbandingan
Sistem Operasi Windows dan Linux
Dalam Masyarakat,
pada umumnya Windows lebih mudah dari Linux, tetapi hasil penelitian di Jerman
menunjukkan bahwa selisih tingkat kemudahan sangat kecil dan harus
diperhitungkan apakah pemakai merasa mudah sebenarnya karena sudah banyak
digunakan dan familiar di salah satu sistem.
Sistem operasi Windows merupakan sistem operasi yang
close source (listening program yang tertutup) sedangkan pada Linux, merupakan
sistem operasi yang open source (listening program yang terbuka). Berikut
perbandingan Sistem Operasi Windows dan Linux, yaitu:
1.Awal perkembangannya.
Windows berkembang
dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan
desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan,
pendekatan pada sisi end user dsb.
Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan
multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan
karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan
kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk
berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan
kebutuhan desktop sebagai tujuan besa
2.Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika aplikasinya,
kepemilikan dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program
lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk
penggunannya.
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain
pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk
menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
3.KelengkapanProgram
Windows tidak
menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet
Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.Sekalipun
Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari
hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video,
Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent,
News), 3D, Games, Utility, dan lain-lain.
4. Program Aplikasi
Windows unggul
untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang
sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan,
laporan, agenda dll. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server,
firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak
lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources
(memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga
berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan
mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat
digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.
5.Konfigurasi Sistem
Berbeda dengan
program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu menyunting
file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control
Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah. PCLINUX memiliki
deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara
otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang
juga sudah siap pakai
6. Dukungan Perangkat Keras
Tidak seperti
kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja
di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver
versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah
memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin
lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di
Linux.
7. Manajemen Proses
Apabila kita tekan
tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah
proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa
mengenali sebagian besar proses-proses ini.
Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan
terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang
tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari
proses-proses tersebut.
8.Sistem File
Windows menggunakan
FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar
dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk
device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya
terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem
Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file
di Windows memiliki peranan penting. Sementara Linux menggunakan ext2, ext3,
reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke
FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan
proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam
berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan.
Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows,
Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat
berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki
peranan penting
9.Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal
workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya
untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan
komputer itu. Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh
banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang
terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada
sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak
akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja
dengan user root (nama super user di dunia Unix).
10. Proteksi Sistem
Karena sistem
Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi
berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan
Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah
lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi
pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses
segalanya. Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan
Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang
berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk
Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.
11. Menangani Crash
Dibandingkan dengan
Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk
sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai
sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows.
Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup
menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses)
mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke
command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara
manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan
Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem
Linux sedang mengalami masalah.
12. Sistem Sistribusi
Windows hanya
mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak
distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka - pustaka sistem, dan
software - software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan
antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda
versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur
pemaketannya.
13.Kemungkinan Migrasi
Di satu pihak,
Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi server NT menjadi
Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource
terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux
untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan
perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan
Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya
tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit
ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan program-program aplikasinya tidak
terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak
beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna
komputer bergantung pada hak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan
pada hak atas kekayaan intelektual.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Microsoft Windows merupakan serangkaian
perangkat lunak sistem operasi yang berbasis close source sedangkan Linux
merupakan operation system yang berbasis open source. Sistem operasi yang
berbasis close source merupakan operating system yang memiliki listening
program yang tertutup. Sedangkan sistem operasi yang open source merupakan
operating system yang memiliki listening program yang terbuka. Pada windows
telah banyak mendapatkan dukungan hardware dan software sedangkan pada Linux,
dukungan hardware dan softwarenya masih kurang.
B. Saran
Pada dasarnya penulisan makalah ini jauh dari sempurna,
banyak kekurangan baik yang disengaja ataupun tidak. Maka dibutuhkan saran
untuk meminimize kesalahan tentunya bagi pemulis. Perkembangan teknologi
informasi yang sangat pesat mengharuskan kita memilih Sistem Operasi yang tepat
guna menunjang fleksibilas kita dalam menyikapi perkembangan ini. Sistem
operasi Linux yang bersifat open source dapat digunakan siapa saja dan dapat
dikembangkan seperti keinginan kita sendiri tanpa harus ada tekanan legalitas
ataupun lisensi dari perusahaan pemegang lisensi tersebut. Kebanyakan
perusahaan besar menggunakan Linux sebagai operating system ataupun sebagai
servernya. Semua ini kembali kepada diri kita sendiri, operating system mana
yang seharusnya kita pakai menyangkut akan kebutuhan yang kita miliki.
Komentar
Posting Komentar