Perbedaan Sistem Operasi Windows dan Linux

Perbedaan Sistem Operasi Windows dan Linux





KATA PENGANTAR

           Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga, Makalah ini berhasil diselesaikan dengan judul “ Perbedaan Sistem Operasi
Linux dan Windows”.
Diharapkan makalah ini bermanfaat bagi pembaca makalah ini untuk menambah pengetahuan mengenai Sistem Operasi Komputer Windows dan Linux.
             Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan siapa saja yang membaca makalah ini.



Tangerang, 06 Juni 2015  

(Pemakalah) 


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Apabila ingin mengopersikan program–program komputer maka dibutuhkan seperangkat sistem operasi komputer.Operating sistem adalah suatu program yang bertindak sebagai jembatan kerja antar hardware dengan software. Kumpulan program–program instruksi operating sistem ini, diletakkan di dalam boot RAM komputer (internal) dan dalam penyimpanan hardisk, disket (eksternal).
Kita dapat mengenal beberapa operating sistem, dimana operating – operating tersebut banyak beredar di pasaran. Seperti Linux, Apple,dll. Kita tentunya mengenal Linux, suatu Operasi System yang sekarang sudah menjadi alternatif bagi user karena bersifat open source dan kita dapat dimodifikasi sesuka kita. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux menjadi produk perangkat lunak yang handal. Berbeda dengan windows yang “hanya” dikembangkan oleh Microsoft saja.


B.Tujuan
           Tujuan pembuatan makalah ini untuk menjelaskan perbandingan antara Operating System  Linux dan Windows.

C.Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini untuk dapat memahami dan menerapkan operating system mana yang tepat dan cocok bagi kita.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sistem Operasi Windows
Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi close source ( dengan listening program yang tertutup) dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft . Microsoft pertama memperkenalkan lingkungan operasi bernama Windows pada bulan November 1985 sebagai add-on untuk MS-DOS di respon dengan kepentingan tumbuh di antarmuka pengguna grafis (GUI).  Microsoft Windows datang untuk mendominasi dunia komputer pribadi pasar, menyalip Mac OS , yang telah diperkenalkan sebelumnya.
          Pada Oktober 2009, Windows telah sekitar 91% dari pangsa pasar dari klien untuk penggunaan sistem operasi di Internet. yang paling terbaru versi klien Windows adalah Windows 7 ; yang paling baru server versi adalah Windows Server 2008 R2 , yang paling baru ponsel versi Windows Mobile 6.5.
Microsoft telah mengambil dua rute paralel dalam sistem operasinya. Satu rute telah bagi pengguna rumah dan yang lainnya telah untuk pengguna profesional TI. Rute dual umumnya mengarah ke versi yang lebih besar memiliki rumah multimedia dukungan dan fungsionalitas kurang dalam jaringan dan keamanan, dan versi profesional yang memiliki dukungan multimedia inferior dan jaringan yang lebih baik dan keamanan. Versi pertama dari Microsoft Windows, versi 1.0 , dirilis pada bulan November 1985, tidak memiliki tingkat fungsionalitas dan mencapai popularitas kecil, dan untuk bersaing dengan sistem operasi dari Apple’s. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, melainkan, ia meluas MS-DOS. Microsoft Windows versi 2.0 dirilis pada bulan November 1987 dan sedikit lebih populer dibanding pendahulunya. Windows 2,03 (tanggal rilis Januari 1988) telah mengubah OS dari jendela ubin ke jendela yang tumpang tindih. Hasil dari perubahan ini menyebabkan Apple Computer mengajukan gugatan terhadap Microsoft menyatakan pelanggaran atas hak cipta Apple's. Sebuah Windows for Workgroups 3.11 desktop.
Microsoft Windows versi 3.0, dirilis pada tahun 1990, adalah Microsoft Windows versi pertama untuk mencapai keberhasilan komersial yang luas, menjual 2 juta kopi dalam enam bulan pertama. Ini fitur perbaikan pada user interface dan kemampuan multitasking. Ini menerima facelift pada Windows 3.1, yang dibuat secara umum tersedia pada tanggal 1 Maret 1992. Windows 3.1 dukungan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001. Pada bulan Juli 1993, Microsoft merilis Windows NT didasarkan pada kernel baru. NT dianggap OS profesional dan versi Windows pertama yang menggunakan preemptive multitasking . Windows NT nantinya akan retooled untuk juga berfungsi sebagai sistem operasi rumah, dengan Windows XP.
Pada tanggal 24 Agustus 1995, Microsoft merilis Windows 95 , yang baru, dan besar, konsumen versi yang membuat perubahan selanjutnya ke antarmuka pengguna, dan juga digunakan preemptive multitasking.   
            Windows 95 tidak dirancang untuk menggantikan Windows Windows 3.1, tetapi juga untuk Workgroups, dan MS-DOS. Ini juga sistem operasi Windows pertama yang menggunakan kemampuan Plug and Play. Perubahan Windows 95 dibawa ke desktop revolusioner, sebagai lawan dari evolusi, seperti yang pada Windows 98 dan Windows Me. Mainstream dukungan untuk Windows 95 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2000 dan dukungan diperpanjang untuk Windows 95 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001. Berikutnya dalam garis konsumen adalah Microsoft Windows 98 dirilis pada tanggal 25 Juni 1998. Itu substansial dikritik karena kelambatan dan untuk unreliability dibandingkan dengan Windows 95 , tapi banyak masalah dasar kemudian diperbaiki dengan rilis Windows 98 Edisi Kedua pada tahun 1999. dukungan Mainstream untuk Windows 98 yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 dan dukungan diperpanjang untuk Windows 98 yang berakhir pada tanggal 11 Juli 2006. Sebagai bagian dari baris profesional, Microsoft merilis Windows 2000 pada Februari 2000. Versi konsumen berikut adalah Windows 98 Windows Me (Windows Millennium Edition). Dirilis pada bulan September 2000, Windows Me menerapkan beberapa teknologi baru untuk Microsoft: dipublikasikan terutama adalah " Universal Plug and Play ". Selama tahun 2004 bagian dari Kode Sumber untuk Windows 2000 adalah bocor ke internet. Ini buruk untuk Microsoft sebagai kernel yang sama digunakan dalam Windows 2000 yang digunakan pada Windows XP. Pada Oktober 2001, Microsoft merilis Windows XP , versi dibangun di atas Windows NT kernel yang juga mempertahankan kegunaan berorientasi pengguna Windows 95 dan penerusnya. Versi baru ini banyak dipuji di majalah komputer. Ini dikirimkan dalam dua edisi yang berbeda, "Home" dan "Profesional", mantan banyak kekurangan keamanan superior dan fitur jaringan dari edisi Professional. Selain itu, pertama "Media Center" edisi dirilis pada tahun 2002, dengan penekanan pada dukungan untuk DVD dan TV termasuk fungsi perekaman program dan remote control. Mainstream dukungan untuk Windows XP yang berakhir pada tanggal 14 April 2009. dukungan Extended akan berlanjut sampai April 8, 2014. Pada bulan April 2003, Windows Server 2003 diperkenalkan menggantikan Windows 2000 lini produk server dengan sejumlah fitur baru dan fokus yang kuat pada keamanan; ini diikuti di bulan Desember 2005 oleh Windows Server 2003 R2.
        Pada 30 Januari 2007 Microsoft merilis Windows Vista . Ini berisi sejumlah fitur baru , dari shell didesain ulang dan antarmuka pengguna untuk signifikan perubahan teknis dengan fokus khusus pada fitur keamanan. Untuk lebih lengkapnya, urutan versi-versi Windows yang telah dirilis hingga sekarang dan yang akan datang yaitu sebagai berikut :  16-bit, berjalan diatas MS-DOS 1985 November – Windows 1.0 1987 9 Desember – Windows 2.0 1990 22 Mei – Windows 3.0 1992 Agustus – Windows 3.1 1992 Oktober – Windows for Workgroups 3.1 1993 November – Windows for Workgroups 3.11 Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (secara tidak maksimal) 1995 24 Agustus – Windows 95 (Versi : 4.00.950) 1998 25 Juni – Windows 98 (Versi: 4.1.1998) 1999 25 Juni – Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222) 2000 19 Juni – Windows Millenium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
Berbasis kernel Windows NT 1993 Agustus – Windows NT 3.1 1994 September –Windows NT 3.5 1995 Juni – Windows NT 3.51 1996 29 Juli – Windows NT 4.0
2000 17 Februari – Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195) 2002 – Windows XP (Versi: NT 5.1.2600) 2003 – Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790) 2007 – Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000) 2008 – Windows Server 2008 (Versi: 6.1) Versi sekarang dan yang akan dating 2010-2012 – Windows 7 “, 2012-sekarang – Windows 8.





B.     Sistem Operasi Linux
         Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC. Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX yang diberi nama Linux.
Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.
          Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas dijelaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”. Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling terkenal, yaitu :
       1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan.
      2. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
      3. Slackware Linux, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil.
      4. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
      5. Ubuntu merupakan sistem operasi turunan dari debian dan berbasis linux sehingga bersifat open source.
Kemampuan LINUX
•Multiuser
•Multiprocessor
•Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan(background)
• MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
•Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
• Local dan Network File System
• Security, login dengan password, ownership, group
•X-WindowSystem.

C.    Perbandingan Sistem Operasi Windows dan Linux
Dalam Masyarakat, pada umumnya Windows lebih mudah dari Linux, tetapi hasil penelitian di Jerman menunjukkan bahwa selisih tingkat kemudahan sangat kecil dan harus diperhitungkan apakah pemakai merasa mudah sebenarnya karena sudah banyak digunakan dan familiar di salah satu sistem.
Sistem operasi Windows merupakan sistem operasi yang close source (listening program yang tertutup) sedangkan pada Linux, merupakan sistem operasi yang open source (listening program yang terbuka). Berikut perbandingan Sistem Operasi Windows dan Linux, yaitu:

1.Awal perkembangannya.
Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb.
Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besa

2.Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika aplikasinya, kepemilikan dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.

3.KelengkapanProgram
Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dan lain-lain.

4. Program Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.

5.Konfigurasi Sistem
Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai

6. Dukungan Perangkat Keras
Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

7. Manajemen Proses
Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini.
Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut.

8.Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting

9.Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu. Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

10. Proteksi Sistem
Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya. Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.

11. Menangani Crash
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

12. Sistem Sistribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka - pustaka sistem, dan software - software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.

13.Kemungkinan Migrasi
Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
        Microsoft Windows merupakan serangkaian perangkat lunak sistem operasi yang berbasis close source sedangkan Linux merupakan operation system yang berbasis open source. Sistem operasi yang berbasis close source merupakan operating system yang memiliki listening program yang tertutup. Sedangkan sistem operasi yang open source merupakan operating system yang memiliki listening program yang terbuka. Pada windows telah banyak mendapatkan dukungan hardware dan software sedangkan pada Linux, dukungan hardware dan softwarenya masih kurang.

B.     Saran
Pada dasarnya penulisan makalah ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan baik yang disengaja ataupun tidak. Maka dibutuhkan saran untuk meminimize kesalahan tentunya bagi pemulis. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat mengharuskan kita memilih Sistem Operasi yang tepat guna menunjang fleksibilas kita dalam menyikapi perkembangan ini. Sistem operasi Linux yang bersifat open source dapat digunakan siapa saja dan dapat dikembangkan seperti keinginan kita sendiri tanpa harus ada tekanan legalitas ataupun lisensi dari perusahaan pemegang lisensi tersebut. Kebanyakan perusahaan besar menggunakan Linux sebagai operating system ataupun sebagai servernya. Semua ini kembali kepada diri kita sendiri, operating system mana yang seharusnya kita pakai menyangkut akan kebutuhan yang kita miliki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah: Bedah Aplikasi Gojek

Siklus Produksi

Pengelolaan Aktiva Tetap