PROPOSAL: ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGECEKAN DAN PENGELOLAAN SAMPEL BAHAN BAKU QC INCOMING DI PT. MERO INDONESIA

PROPOSAL
“ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGECEKAN DAN PENGELOLAAN SAMPEL  BAHAN BAKU  QC INCOMING DI  PT. MERO INDONESIA”



 




         Di Susun Oleh :
           
ADE RAHMAT
ALFIANDI LIBERTY
M.ILHAM FAUZI
NURUL FAJRIYAH
WAWAN SETIAWAN (SI 7 D)

STMIK INSAN PEMBANGUNAN
Jl. Raya Serang Km. 10 Bitung-Tangerang Telp. (021) 59492836
Periode 2015






KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas segala berkat dan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul:
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGECEKAN DAN PENGELOLAAN SAMPEL  BAHAN BAKU  QC INCOMING DI PT. MERO INDONESIA
Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami memberikan rasa hormat dan mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya atas waktunya kepada :
1.      Ibu NURASIAH S.KOM, MM. Selaku Dosen mata kuliah REKAYASA PERANGKAT LUNAK yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga pengetahuan kami dalam penulisan makin bertambah dan hal itu sangat bermanfaat bagi penyusunan skripsi di kemudian hari.
2.      PERPUSTAKAAN KAMPUS INSAN PEMBANGUNAN, yang telah membantu untuk mendapatkan sumber informasi dan materi-materi yang di perlukan untuk menyelesaikan makalah ini.
3.      Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah turut membantu sehingga makalah ini bisa terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Oleh karena itu kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini.

Tangerang, 16 Nopember 2015
Penulis





A. Pendahuluan
1.1  Latar Belakang Masalah
            Perkembangan dunia informasi yang semakin meningkat seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi komputer yang menunjang berbagai kebutuhan dan permintaan informasi dari user. Membuat informasi telah menjadi suatu kebutuhan utama dalam perusahaan. Oleh karena itu agar penyajian informasi dapat dihasilkan secara cepat, akurat dan relevan maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang bisa menunjang aktifitas perusahaan.
            PT. MERO Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan isian roti. Pengawasan bahan baku sangat diperlukan untuk memeriksa kebenaran apakah sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Produksi) dan sesuai dengan spesifikasi bahan baku yang standar. Setiap pengawasan kedatangan bahan baku wajib dilakukan oleh QC Incoming, dari analisa secara fisika kimia maupun penyimpanan sampel bahan baku secara berkala.Sampel bahan baku merupakan identitas yang mewakili setiap bahan baku yang di  gunakan dalam proses produksi..
            Permasalahan yang sering terjadi di departement pengawasan mutu PT. MERO Indonesia adalah pengolahan data sampel bahan baku tidak terstruktur, efisien dan sistematis. Penyimpanan pada rak-rak masih belum rapi, lokasi penyimpanan pada setiap rak belum diklasifikasikan berdasarkan sediaan dan jumlah susunan nomor rak. Pengelolaan data sampel bahan baku secara manual yang berjalan sekarang ini sulit untuk menelusuri data yang sebenarnya didalam ruang sampel bahan baku. Masalah lain yang sering terjadi yaitu kesulitan ketika melihat jumlah stok semua sampel yang ada di ruang penyimpanan sampel bahan baku. Petugas harus melihat secara manual pada laporan tertulis disetiap kartu stok yang sudah ditempel disetiap rak.. Sementara itu, laporan data sampel bahan baku yang diberikan setiap satu bulan sekali kepada Manager QC masih dalam bentuk form stok sampel bahan baku, hal semacam ini dapat beresiko apabila file (hard copy) tersebut rusak dan tidak ada back up data apabila terjadi kehilangan form stok sampel bahan baku.
            Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka penunlis tertarik untuk meneliti dan membuat suatu sistem pengecekan sampel dan penyimpanan bahan baku QC Incoming departemen pengawasan mutu di PT. MERO Indonesia, yang nantinya dapat membantu perusahaan khususnya departemen pengawasan mutu dalam menghasilkan informasi yang akurat mengenai pendataan pengecekan secara kimia dan fisika, pengeluaran, laporan dan sisa prsediaan sampel bahan baku.
1.2 Tujuan Pekerjaan
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas  pengelolaan  retain sample, dibutuhkan suatu  sistem  aplikasi pengelolaan retain sample secara elektronik yang bertujuan untuk:
1.      Untuk merancang suatu sistem informasi yang berguna dalam mengelola data hasil analisa dan penyimpanan sampel bahan baku di PT. MERO Indonesia.
2.      Integrasi penyimpanan data dan tata letak penyimpanan sampel bahan baku.
3.      Memudahkan pelacakan dan pencarian sampel dengan cepat dan tepat saat dibutuhkan.
4.      Kemampuan untuk menyediakan informasi secara cepat dan akurat
5.      Management backup dokumen retain sample.
6.      Mengetahui kendala-kendala yang ada pada sistem lama.

1.3 Ruang Lingkup Pekerjaan
Tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian departemen QC mulai dari analisa bahan baku secara fisika-kimia, penyimpanan sampel bahan baku, sampai pengeluaran sampel bahan baku dari ruang sampel.
1.4 Lokasi Pengguna Jasa Dan Sumber Dana
1.      Rencana implementasi sistem manajemen dokumen secara elektronik berlokasi dilantai 1 Ruang Lab untuk bagian Qc.Incoming.
2.      Sumber  pendanaan  dibiaya  dari  Rencana  Anggaran  dengan nilai pekerjaan sebesar Rp. 59.075.000,- .

No
Perincian
Biaya
1.
Analisa Kebutuhan
Rp. 15.500.000
2.
Design Fungsi
Rp.   6.500.000
3.
Pemrograman
Rp.  20.500.000
4.
Pengujian
Rp.    3.500.000
5.
Instalasi
Rp.       800.000
6.
Pelatihan
Rp.    1.250.000
7.
Pemeliharaan
Rp.       500.000
8.
Dokumentasi
Rp.       300.000
9.
Transportasi
Rp.    1.200.000

Total
Rp.  50.050.000







Tipe Requirement
Spesifikasi
     Harga Satuan
Software
Windows 7 Professional
Visual Basic 6.0
Microsoft Office 2007
Rp  2.085.000
Rp. 1.690.000
Rp.    750.000
Hardware
1 Paket Komputer (PC)
Rp. 4.500.000

TOTAL

Rp. 9.025.000

            Total Biaya = Biaya Pengerjaan + Biaya Kebutuhan
                               =   Rp.  50.050.000 + Rp. 9.025.000
                               =   Rp. 59.075.000
1.5 Hasil yang Diharapkan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1.      Untuk merancang suatu sistem informasi yang berguna dalam mengelola data hasil analisa dan penyimpanan sampel bahan baku di PT. MERO Indonesia.
2.      Mengetahui kendala-kendala yang ada pada sistem lama.
Adapun Hasil yang diharapkan dari pembangunan sistem aplikasi ini adalah :
1)      Terbangunnya  sistem  aplikasi  berintregasi dalam mengelola data hasil analisa dan penyimpanan sampel bahan baku berbasis aplikasi dekstop dengan fasilitas sebagai berikut:
a.       Mendapatkan kemudahan dalam pengelolaan data hasil analisa, pemberian status bahan baku, penyimpanan bahan baku, serta melihat stok serta hasil laporannya.
b.      Kemudahan pencarian dokumen dan sampel bahan baku saat di butuhkan
c.       Fungsi pengaturan backup data.
2)      Dokumentasi sistem
a.       Dokumentasi analisa kebutuhan (user requirement document).
b.      Dokumentasi spesifikasi sistem aplikasi.
c.       Dokumentasi user manual.
1.6 Metodologi Pengembangan Sistem
Adapun dalam penelitian ini metode yang akan digunakan adalah metode SDLC dengan menggunakan fase waterfall atau sering juga disebut model sekuensial linier atau alur hidup klasik.
Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:
1.      Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mengelompokan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.
2.      Desain
Desain program lunak adalah prosnes desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, refrentasi antar muka dan prosedur pengodean.
3.      Pembuatan kode program
Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
4.      Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara logik dan fungsional serta memastikan bahwa semua bagian sudah di uji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5.      Pendukung atau pemeliharaan
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirim ke user. Jadi tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
1.7 Tenaga Ahli dan Waktu pelaksanaan pekerjaan
           
1.      Tenaga Ahli yang dibutuhkan
Guna  menghasilkan hasil  penyelesaian  pekerjaan  seperti  yang diharapkan diperlukan pengelolaan dan pengorganisasian kerja antar personal secara baik. Hal tersebut  diperlukan mengingat  cukup  banyak  item  pekerjaan  yang harus diselesaikan serta perlunya pengendalian koordinasi terhadap tugas, keahlian dan tanggung jawab masing-masing personil. Tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
a.       Project Manager: Nurul Fajriyah
b.      Business Analyst: M. Ilham Fauzi
c.       System Analyst: Wawan Setiawan
d.      Quality Assurance: Ade Rahmat Hidayat
e.       IT Specialist: Alviandi Liberty
f.       Supporting staff: Wawan Setiawan
2.Waktu pelaksanaan pekerjaan
Kegiatan  penyelesaian pekerjaan ini  dilakukan  selama 4 (empat)  bulan termasuk dengan beberapa  kegiatan dilakukan secara paralel sebagai berikut :

No
Tahapan Pekerjaan
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Perencanaan kebutuhan
sistem
-Pendefinisian           kebutuhan
-Mekanisme koordinasi
-Prosedur kerja                                                            
















2
Analisa kebutuhan sistem
-Review prosedur
-Identifikasi proses bisnis
-Review infrastruktur
dan input, proses serta
output                                                                
















3
Penyusunan design
sistem aplikasi
-Rancangan sistem baru
-Kriteria kehandalan/    performance
-Pendefinisian input,
proses/  prosedur dan
output
-Rancangan dokumentasi
















4
Pembangunan Sistem Aplikasi
















5
Implementation
-Testing
-Training
-Operasional                                                                    


















6
Maintenance
-Monitoring stabilitas
sistem
-Update penyesuaian

















3.Spesifikasi Hardware dan Software
Adapun ukuran standard (minimal) perangkat keras  yang digunakan dalam pengoperasian Sistem Pengecekan dan pencatatn bahan baku yang akan dibangun yaitu sebagai berikut :
a.       Processor: Dual Core
b.      RAM: 2 GB
c.       Harddisk: SATA 100 GB
d.      Monitor: LG 14”
e.       Software: Windows7 Ultimate
f.       Software: Visual Basic 6.0
g.      Software: Crystal Report
B. PROSES SISTEM PENGECEKAN DAN PENGELOLAAN SAMPEL  BAHAN BAKU

A.Prosedur Penerimaan Sampel Bahan Baku
Petugas QC Incoming melakukan pengecekan kelengkapan dokumen, seperti surat jalan dan COA (Certificate of Analisis).  Kemudian sampling  bahan baku untuk kebutuhan analisa fisika-kimia.

B. Prosedur Analisa Sampel Bahan Baku
Sampel di analisa dan di catat di form analisa QC Incoming, kemudian input data dari hasil analisa bahan baku tersebut ke sistem aplikasi ke halaman form analisa bahan baku. Klik tambah produk, kemudian petugas mulai menginput no.batch, kode bahan, nama bahan, produsen, supplier, serrtifikat halal, COA, jumlah, satuan, tanggal expire, keterangan, tanggal analisa, sensory, organoleptik, kadar air, viscosity, melting point, berat jenis, kemudian klik simpan.

C. Prosedur Pemberian Label Status Pada Bahan Baku
Petugas QC Incoming masuk ke halaman form RHR (Release Hold Riject) pada sistem aplikasi dan klik tambah produk. kemudian petugas mulai menginput No. Batch, kode bahan, nama bahan, produsen, supplier, jumlah, tanggal expire, halal pass, keterangan, nama petugas, kemudian klik simpan
D. Prosedur Penyimpanan Sampel Bahan Baku
Petugas QC Incoming masuk ke halaman form stok sampel bahan baku pada sistem aplikasi dan klik halaman tambah produk. Kemudian  petugas  mulai menginput No. batch, kode bahan,  nama bahan, tanggal expire, lokasi penyimpanan, kemudian klik simpan.

E. Prosedur Pengeluaran Sampel Bahan Baku

Petugas QC Incoming masuk ke halaman form pengeluaran sampel bahan baku pada sistem aplikasi dan klik halaman tambah produk. Kemudian  menginput No. batch ke kolom cari, setelah data di temukan, kemudian klik simpan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah: Bedah Aplikasi Gojek

Siklus Produksi

Pengelolaan Aktiva Tetap